PENGERTIAN, RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Oleh : Atiyatul Maula, M.Psi,
Psikolog
1.
Pengertian Psikologi Perkembangan
Objek
psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi. Perkembangan
menunjukkan suatu proses tertentu, yaitu sesuatu proses yang menuju ke depan
dan tidak dapat diulang kembali. Dalam perkembangan manusia terjadi
perubahan-perubahan yang sedikit banyak bersifat tetap dan tidak dapat
diulangi. Perkembangan menunjukkan pada perubahan-perubahan dalam suatu arah
yang bersifat tetap dan maju.
Beberapa
definisi psikologi perkembangan:
a.
Menurut Prof. Dr. F.J. Monks, Prof. Dr. A.M.P. Knoers dan Prof. Dr. Siti
Rahayu Haditoro dalam psikologi perkembangan: “Psikologi perkembangan adalah
suatu ilmu yang lebih mempersoalkan faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses
perkembangan (perubahan) yang terjadi dalam diri pribadi seseorang, dengan
menitikberatkan pada relsi antara kepribadian dan perkembangan”.
b.
Menurut Dra. Kartini Kartono dalam Psikologi Anak: “Psikologi perkembangan
adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dimulai dengan
periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja, sampai periode
adolesens menjelang dewasa”.
c.
Dalam Encylopedia International: “Psikologi perkembangan adalah suatu
cabang dari psikologi yang mengetengahkan pembahasan tentang perilaku anak.
Secara historis titik berat pembahasannya pada penganalisaan elemen-elemen
perilaku anak yang dimungkinkan akan menjadi syarat terbentuknya perilaku
dewasa yang kompleks.
Dari
beberapa definisi dapat diambil pemahaman yang lebih sederhana tentang pengertian psikologi perkembangan yakni
suatu cabang dari psikologi yang membahas tentang gejala jiwa seseorang, baik yang
menyangkut perkembangan atau kemunduran perilaku seseorang sejak masa konsepsi
hingga dewasa.
2.
Istilah Pertumbuhan dan Perkembangan
a.
Pertumbuhan
Tumbuh adalah
berbeda dengan berkembang. Dalam pribadi manusia, baik yang jasmaniah maupun
rohaniah, terdapat dua bagian yang berbeda sebagai kondisi yang menjadikan
pribadi manusia berubah menuju ke arah kesempurnaan, yaitu bagian pribadi material yang kuantitatif dan bagian pribadi fungsional yang kualitatif. Bagian pribadi material
yang kuantitatif mengalami pertumbuhan, sedangkan bagian pribadi fungsional
yang kualitatif mengalami perkembangan.
b.
Perkembangan
Perkembangan
merupakan suatu perubahan yang kualitatif daripada setiap fungsi kepribadian
akibat dari pertumbuhan dan belajar. Fungsi-fungsi kepribadian manusia
berhubungan dengan aspek jasmaniah dan aspek kejiwaan. Fungsi-fungsi
kepribadian yang jasmaniah misalnya:
1.
Fungsi motorik pada bagian-bagian tubuh.
2.
Fungsi sensoris pada alat-alat
indra.
3.
Fungsi neorotik pada sistem saraf.
4.
Fungsi seksual pada bagian-bagian tubuh yang erotis.
5.
Fungsi pernafasan pada alat pernafasan.
6.
Fungsi peredaran darah pada jantung dan urat-urat nadi.
7.
Fungsi pencernaan makanan pada alat pencernaan.
Sedangkan
fungsi-fungsi kepribadian yang bersifat kejiwaan misalnya:
1.
Fungsi perhatian.
2.
Fungsi pengamatan.
3.
Fungsi tanggapan.
4.
Fungsi ingatan.
5.
Fungsi fantasi.
6.
Fungsi pikiran.
7.
Fungsi perasaan.
8.
Fungsi kemauan.
Sebenarnya istilah pertumbuhan dan perkembangan ada
kesamaannya, yaitu setidak-tidaknya kedua istilah tersebut menunjukkan adanya
proses tertentu dan terjadinya perubahan-perubahan menuju ke depan (taraf yang
lebih tinggi), serta tidak dapat begitu saja diulang kembali. Istilah
perkembangan adalah suatu proses perubahan yang lebih dapat mencerminkan
sifat-sifat mengenai gejala psikologis yang tampak.
3.
Ruang Lingkup Psikologi Perkembangan
Ruang
lingkup dari pembahasan psikologi perkembangan
meliputi:
a.
Cabang dari psikologi.
b.
Objek pembahasannya ialah perilaku atau gejala jiwa seseorang.
c.
Tahapannya dimulai dari masa konsepsi hingga masa dewasa.
Adapun gejala
jiwa atau perilaku manusia dalam ruang lingkup lain, dibahas oleh
psikolog-psikolog yang lebih bersifat khusus, yang secara ilmiah mendasarkan
pada hasil penemuan-penemuan empiris antara lain:
-
Psikologi faal - Psikologi pendidikan
-
Psikologi abnormal - Psikologi klinis
-
Psikologi belajar - Psikologi sosial
-
Psikologi industri - Psikologi lingkungan
-
Psikologi remaja - dan lain-lain.
Faedah praktis
mempelajari psikologi perkembangan antara lain:
a.
Untuk memahami garis besar, pola umum perkembangan, dan pertumbuhan anak
pada tiap-tiap fasenya.
b.
Dapat memunculkan sikap senang bergaul dengan orang lain terutama anak-ana,
remaja, dengan penuh perhatian kepada mereka baik dalam lingkungan keluarga,
sekolah ataupun masyarakat.
c.
Dapat mengarahkan seseorang untuk berbuat dan berperilaku yang selaras
dengan tingkat perkembangan orang lain.
d.
Khususnya bagi pendidik dapat memahami dan memberikan bimbingan kepada
anak, sesuai dengan taraf perkembangan anak didiknya, sehingga proses
pendidikan akan berjalan dengan sukses dalam mencapai tujuannya.
Presentasi Power Point